Menanggapi surat di Kompas (24/2) ”Kereta Ekonomi Dibatalkan, Penumpang Telantar” yang disampaikan oleh Ibu Quaristi Natalia, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan. Sebagian besar armada kami sudah berumur sehingga layaknya orang berusia lanjut terkadang performanya kurang maksimal. Ditambah lagi jam operasi cukup panjang dan kerap membawa beban di luar batas kapasitas angkut sebuah rangkaian KRL. Oleh karena itu, penumpang yang naik sampai ke atas atap rangkaian adalah termasuk yang mempercepat KRL mengalami kerusakan.
Pada tanggal 2, 3, dan 4 Februari 2009 memang mengalami kerusakan pada komponen utama penggerak mesin KRL, dan untuk memperbaiki butuh waktu lebih dari satu hari. Selama ini pembatalan KRL semata-mata demi alasan keselamatan serta keamanan operasi KRL, dan juga para penumpang. Saat ini KRL tersebut sudah beroperasi kembali.
Tentang jadwal KRL yang terpaksa batal, solusi yang ada untuk sementara adalah menyarankan kepada pelanggan kami bila perjalanan KRL mengalami gangguan untuk menggunakan rangkaian KRL keberangkatan berikutnya.
Solusi tersebut karena kami sudah tidak memiliki cadangan rangkaian KRL lagi. Armada yang kami miliki seluruhnya sedang/sudah melayani di lintas masing-masing. Oleh karena itu, menggunakan KRL berikutnya, merupakan salah satu solusi yang dapat diambil oleh pengguna setia KRL Ekonomi Bogor/Depok-Jakarta pada saat ada rangkaian KRL yang terpaksa batal karena ada gangguan mesin. Konsekuensinya mungkin memberatkan penumpang KRL Ekonomi, yaitu harus menunggu KRL berikutnya dan tentu lebih padat karena diisi oleh penumpang dari dua jadwal keberangkatan KRL
Monday, July 27, 2009
krl
7/27/2009 08:21:00 p.m.
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment